Laman

Sabtu, 19 November 2011

Sajak Untuk Para Pengkorup

Takkan bisa lagi terpilin menjadi benang pilihan hidup
Hanya bisa sembunyi
Di belakang kenyataan konkrit
Terdiskriminasi hukum Allah
Bukankah telah Allah janjikan dalam firman-Nya?
Karena hanya Dia-lah hakim paling adil

Engkau tertunduk
Semakin lama semakin terpuruk
Engkau termarginalkan kondisi sosial
Terkucilkan dengan segala caci maki
Disana kau sendiri
Di dalam kurung jeruji kepahitan
Dan akhirnya hanya dapat merenung
Terpendam dalam proses menyelami penyesalan

Penyesalan yang sungguh terlambat
Dahulu engkau kemana?
Dahulu engkau tak berpikir?
Sewenangnya kau memonopoli semua
Sejentik langkah kau memakan segala
Sedegup jantung kau tangkap yang bukan hakmu

Terombang-ambing..
Itulah dirimu sekarang
Sangat kontras
Dengan dirimu yang dahulu
Diri kotor yang berbalut safari berkelas
Tapi bermental tanah dan beriman angin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar