Laman

Jumat, 20 Januari 2012

The Journey Of MU Tour 2011


           Yap, di penghujung tahun 2011 ini kami kembali mengadakan perjalanan study tour, tetapi pada perjalanan kali ini lebih spesial dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mengapa? Karena, pada study tour sekarang lebih lama dan lebih banyak pesertanya. Lebih lamanya ini karena tujuan yang kami datangi lebih banyak tempatnya dan jauh jaraknya.
         Senin, 26 desember, sehabis sholat shubuh berjama’ah kami bergegas berkumpul di basement gedung asrama putra untuk berdo’a bersama dipimpin oleh kyai kami tercinta KH. Abdussalam Zaini, Lc, kali ini ada sekitar 150 santri yang menjadi peserta tour sehingga harus dibagi menjadi 3 bis. Biaya yang relatif murah hanya dengan Rp. 645.000, para peserta mendapatkan berbagai fasilitas berkualitas. Bus full AC seat 2-3 dengan audio theatre didalamnya, konsumsi selama perjalanan, cashback sekitar 35%, dan penginapan selama 3 malam. Mengapa hanya 3 malam kita tidur di tempat penginapan? Karena kali ini jarak yang ditempuh jauh dan banyak, jadi kita membutuhhkan lebih banyak waktu di perjalanan atau di dalam bis.
            Selasa dini hari pukul 03.00 kami sampai di wisma Pondok Modern Gontor dan langsung berisirahat di kamar yang telah disediakan. Barulah keesokkan paginya kami bersilaturrahmi mengunjungi Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor dan langsung disambut oleh qism al-dhiyafah yang mengajak kami melihat keseluruhan dari sudut ke sudut.
           “Inilah salah satu gedung tempat kegiatan belajar mengajar berlangsung, didepannya tertulis semboyan Gontor yaitu ‘Gontor berdiri di atas dan untuk semua golongan’ ”, tutur Ust. Drs. H. Ismail Ishaq, qism at-tarbiyah wa at-ta’lim pesantren kami. Setelah puas mengelilingi dan bertanya-tanya, kami pun bergegas melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin untuk mampir sejenak karena bu nyai di pesantren ini adalah adik dari KH. Abdussalam Zaini.
            Pukul 21.00 kami berziarah ke makam Almaghfurlah Almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terletak di dalam kompleks Pondok Pesantren Tebuireng yang didirikan beliau. Tanpa membuang waktu, kami pun langsung membaca tahlil dan do’a tahlil yang dipimpin oleh Almukarrom Ust. H. Ali Ridho.
            Perjalanan kemudian kami lanjutkan menuju DI Yogyakarta. Dalam kesempatan ke Yogya kali ini kami mengunjungi keraton dan Masjid Agung Yogyakarta. Tak lupa kami wisata kuliner pagi di kawasan aluln-alun dan menyambangi outlet pusat “bakpia pathok 25” di Jl. AIP II KS. Tubun 65, sekitar 4 km dari Pasar Beringharjo.
          “Akhirnyaaaaah Ungaran!” tukas Syifa Aghniya sesampainya di kamar hotel di Ungaran, Semarang. Fasilitas menawan yang diberikan hotel yang kami sewa berhasil membuat kami tertidur nyenyak malam itu. Sehingga keesokan paginya kami puas bermain di Umbul Sidomukti, antara lain flying fox, marine brigde, ATV, rapeling, kolam renang alam tertinggi se-Asia, up-river trekking, dan masih banyak lagi.
          Guci! Guci! Guci! Inilah tempat kami menghabiskan hari terakhir rangkaian tour ini. Disini kami berendam dan mandi di kolam air panas alami yang turun dari curug serta memetik sendiri stroberi yang telah panen di kebun stroberi lalu menimbangnya dan dibayar seharga per kilo-nya. Tak lupa kami berbelanja bermacam-macam buah tangan yang ada di pasar Guci sekitar hotel kami. Hari pun semakin siang, pukul 14.00 kami check out kembali menuju Jakarta.

 Bersama Drs. H. Ismail Ishaq (Bagian Pendidikan dan Pengajaran PP Miftahul Ulum Ad-Diniyyah dan Muhammad Riza (salah satu qism al-dhiyafah Pondok Modern Gontor)

OP3MU Putri Masa Bakti 2011/2012

Acara pembagian door prize oleh Ustadzah Hj. Siti Aenah, Ustadzah Hj. Husna Syafi'i, dan Ust. Wasdi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar