Laman

Rabu, 06 Januari 2016

Senja Itu Lagu


Satu hal lagi yang membuat bersyukur
Keindahan itu gratis
Dikagumi saat wudhu sholat maghrib
Diresapi tuk terapi kedamaian

Jika senja itu lagu seriosa
Pastilah Allah penyanyi-nya
Yang maha perfeksionis
Menyajikan ciptaan-Nya

Sambil bersimpuh di sajadah
Menghabiskan tiap per sekian detiknya

Jika senja itu lagu klasik kontemporer
Ia larut dalam konser-Nya
Tak sadar itu menentramkan
Asa seorang gadis pemimpi

Sambil mengangkat dua tangan
Menyiratkan impian perasaan

Gadis itu kehilangan pesiarnya
Ingin kembali berlayar lagi
Tapi takut tenggelam lagi
Tak terfokus tujuannya
Entah dimana pelabuhannya
Titik jangkarnya masih rahasia senja
Tak terdeteksi radar lagu nya

Yang ia tahu hanya setengah hatinya
Akan bertemu setengahnya
Yang ia yakin hanya lirih hatinya
Akan dihapus pemiliknya



⤵⤵⤵
Yeay setelah sekian lama ga ngarang puisi abal-abal di blog, akhirnya ngarang lagi. Maafkan jika cukup absurd. Saya masih akan terus belajar, untuk menjadi super kacau dan lebih berantakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar