Laman

Sabtu, 26 Mei 2012

Hati Bersua


Biarlah semua terefleksi sempurna
Hingga tiada lagi teka dan teki
Keheningan itu yang jadi bukti
Karena segala yang tersirat ternyata hampa
Allah yang Maha merobohkan tembok perasaan
Kita terlalu munafik untuk berpaling dari-Nya
Coba lewati padang sabana keharuan itu
Lalu tanyalah kemana matahari hilangnya
Arah yang membuat bisu
Arah yang mendengungkan ragu
Detik pun merangkai menitnya sendiri
Dan bulan merangkai tahunnya sendiri
Arasy sang singgasana itu pun menjauh
Membuatmu iri kepada Tuhanmu Allah
Iri dengan segala tabiat keagungannya
Sendu tertampak di kesenjaan
Hati yang tersembunyi
Hati yang selalu bersua

2 komentar:

  1. wah, mantep puisinya.. Bloggingnya dirajinin lagi mbak :-)
    Salam kenal dan salam blogger
    www.puariesthaufani.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih yaa sudah mengunjungi blog saya, in Sya Allah nanti dirajinin kalo ada waktu

      Hapus